SHAHIH BUKHARI - 52 | Shahih
SHAHIH BUKHARI - 52 | Shahih
Embedded Files
كتاب الإيمان باب فَضْلِ مَنِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ
Kitab 2 | Iman
Bab 39 |Keutamaan orang yang memelihara agamanya
Nomor 52 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 50 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Bahasa Indonesia
(Bahasa Indonesia)Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim, telah menceritakan kepada kami Zakariyya, dari ‘Amir, dia berkata: Aku mendengar An-Nu’man bin Basyir berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
“Perkara halal telah jelas, dan perkara haram pun telah jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa menjauhi syubhat, maka ia telah menjaga kesucian agama dan kehormatannya. Sedangkan barangsiapa terjerumus dalam syubhat, ia bagaikan penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar kawasan larangan—hampir saja ia melanggarnya. Ketahuilah! Setiap raja memiliki batas larangan. Ketahuilah! Batas larangan Allah di bumi-Nya adalah segala yang diharamkan-Nya. Ketahuilah! Dalam tubuh terdapat segumpal daging; jika ia baik, maka seluruh tubuh menjadi baik. Jika ia rusak, maka seluruh tubuh pun rusak. Ketahuilah! Itulah hati.”
------------------
Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, 'Baik hal-hal yang halal maupun yang haram itu nyata, tetapi di antara keduanya ada hal-hal yang meragukan (mencurigakan) dan kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Maka barangsiapa menyelamatkan dirinya dari hal-hal yang mencurigakan itu, maka ia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Barangsiapa yang menuruti hal-hal yang mencurigakan itu, maka ia seperti seorang penggembala yang menggembalakan (ternaknya) di dekat Hima (padang rumput pribadi) orang lain, dan setiap saat ia dapat masuk ke dalamnya. (Wahai manusia!) Waspadalah! Setiap raja memiliki Hima dan Hima Allah di bumi adalah hal-hal yang haram (dilarang)-Nya. Waspadalah! Di dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia menjadi baik (diperbaiki), maka baik pula seluruh tubuh, tetapi jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuh, yaitu hati.
عربي
(Arab Hijaiyah)حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ، عَنْ عَامِرٍ، قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ
" الْحَلاَلُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِيِنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى، يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ. أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ. أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ ".
" الْحَلاَلُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِيِنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى، يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ. أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ. أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ ".
ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)
Sanad
(Jalur Perawi)Sanad
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Fawaid
(Mutiara Hikmah)Fawaid
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Sababun Wurud
(Sebab Turunnya Hadits)Sababun Wurud
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Dalil Terkait
Dalil Terkait
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439
Page updated
Google Sites
Report abuse