كتاب الغسل |باب مَنِ اغْتَسَلَ عُرْيَانًا وَحْدَهُ فِي الْخَلْوَةِ، وَمَنْ تَسَتَّرَ فَالتَّسَتُّرُ أَفْضَلُ
Kitab 5 | Mandi
Bab 20 | Siapa pun yang Mandi Sendirian (dalam Keadaan Tertutup) Tanpa Pakaian Sama Sekali
Nomor 278 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 269 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Diriwayatkan oleh Ishaq bin Nashr, ia berkata: Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, dari Ma’mar, dari Hammam bin Munabbih, dari Abu Hurairah (ra), dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
"Dahulu Bani Israil mandi dalam keadaan telanjang, saling melihat aurat satu sama lain. Namun, Musa (as) selalu mandi sendirian. Mereka (Bani Israil) berkata: 'Demi Allah, tidak ada yang menghalangi Musa untuk mandi bersama kami kecuali ia memiliki penyakit hernia (آدَرُ).' Suatu hari, ketika Musa pergi mandi, ia meletakkan pakaiannya di atas sebuah batu. Tiba-tiba batu itu lari membawa pakaiannya. Musa pun keluar mengejarnya sambil berkata: 'Wahai batu, kembalikan pakaianku!' Hingga Bani Israil melihat tubuh Musa (yang sehat), lalu mereka berkata: 'Demi Allah, Musa tidak memiliki cacat apa pun.' Musa kemudian mengambil pakaiannya dan mulai memukul batu itu."
Abu Hurairah (ra) menambahkan: "Demi Allah, sungguh bekas pukulan Musa pada batu itu masih ada, sekitar enam atau tujuh kali pukulan."
..................................................................................................................................
Nabi (ﷺ) bersabda, 'Kaum Bani Israel dahulu mandi telanjang (bersama-sama) saling melihat satu sama lain. Namun, Nabi Musa (ﷺ) biasa mandi sendirian. Mereka (Bani Israel) berkata, 'Demi Allah! Tidak ada yang menghalangi Musa untuk mandi bersama kami kecuali dia menderita penyakit hernia di kantong zakar.' Suatu hari, Musa pergi untuk mandi dan meletakkan pakaiannya di atas sebuah batu. Tiba-tiba, batu itu lari membawa pakaiannya. Musa mengejar batu itu sambil berkata, 'Pakaianku, wahai batu! Pakaianku, wahai batu!' Hingga akhirnya Bani Israel melihatnya dan berkata, 'Demi Allah, Musa tidak memiliki cacat pada tubuhnya.' Musa lalu mengambil pakaiannya dan mulai memukul batu tersebut.
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439