كتاب الوضوء |باب فَضْلِ مَنْ بَاتَ عَلَى الْوُضُوءِ
Kitab 4 | Wudlu'
Bab 75 | Keutamaan orang yang tidur dalam keadaan punya wudhu'
Nomor 247 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 239 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan, dari Manshur, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Al Barra' bin 'Azib berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika kamu hendak menuju tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu, kemudian ucapkanlah: 'Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wafawwadhtu amri ilaika, wa alja'tu dhahri ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, laa malja'a walaa manjaa minka illa ilaika, allahumma aamantu bikitaabikalladzi anzalta, wa binabiyyikalladzi arsalta.' (Ya Allah, aku menyerahkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari-Mu kecuali kepada-Mu, ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus). Jika kamu meninggal pada malam itu, maka kamu meninggal di atas fitrah, dan jadikanlah kalimat itu sebagai ucapan terakhirmu." Dia (Al Barra') berkata: Lalu aku mengulang-ulang kalimat itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ketika aku sampai pada kalimat, "Allahumma aamantu bikitaabikalladzi anzalta", aku mengucapkan, "Wa rasuulika (dan rasul-Mu)." Beliau bersabda: "Tidak, wa nabiyyikalladzi arsalta (dan nabi-Mu yang telah Engkau utus)."
.....................
Nabi (ﷺ) bersabda kepadaku, "Setiap kali engkau hendak tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, berbaringlah pada sisi kananmu dan ucapkan:
'Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fauwadtu `Amri ilaika, wa alja'tu zhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika. La malja'a wa la manja minka illa ilaika. Allahumma amantu bikitabika-l-ladhi anzalta wa bi nabiyika-l-ladhi arsalta'
(Ya Allah, aku menyerahkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku bersandar kepada-Mu dengan penuh harap dan takut. Tidak ada tempat berlindung dan keselamatan dari-Mu kecuali kembali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus).
Jika engkau meninggal pada malam itu, engkau akan meninggal dalam keadaan fitrah (agama Islam). Jadikanlah doa tersebut sebagai ucapan terakhirmu (sebelum tidur)."
Aku mengulangi doa itu di hadapan Nabi (ﷺ), dan ketika sampai pada bagian "Allahumma amantu bikitabika-l-ladhi anzalta" (Ya Allah, aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan), aku menambahkan "Wa rasulika" (dan Rasul-Mu).
Namun Nabi (ﷺ) membetulkan, "Jangan (katakan itu), tapi ucapkan: 'Wa nabiyika-l-ladhi arsalta' (dan Nabi-Mu yang Engkau utus)."
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439