ADILLAH - 58 mail

SHAHIH BUKHARI - 58 | Shahih

كتاب الإيمان بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الدِّينُ النَّصِيحَةُ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ»

Kitab 2 | Iman

Bab 42 |Agama adalah nasehat (loyalitas) kepada Allah,Rasul-Nya dan para pemimpin.

Nomor 58 / 7563 | Versi :

Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'

Nomor 56 / 7008 | Versi:

Dar Tuq An-Najah
MSA-USC

Nomor 1 / 2752 | Versi:

Mukhtashar - Al-Albani

SHAHIH menurut: Ijma' Ulama

Bahasa Indonesia

(Bahasa Indonesia)

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah, dari Ziyad bin 'Ilaqah, ia berkata, aku mendengar Jarir bin 'Abdullah berkata pada hari meninggalnya Al Mughirah bin Syu'bah, ia berdiri lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya dan berkata,

"Hendaklah kalian bertakwa kepada Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, serta menjaga kehormatan dan ketenangan hingga datang kepada kalian seorang amir, sesungguhnya ia akan datang kepada kalian sekarang." Kemudian ia berkata, "Mohonkanlah ampunan untuk amir kalian, karena ia menyukai ampunan." Kemudian ia berkata, "Amma ba'du, sesungguhnya aku telah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku berkata, 'Aku membai'atmu atas Islam.' Maka beliau mensyaratkan kepadaku untuk memberikan nasihat kepada setiap muslim. Maka aku membai'atnya atas hal ini, demi Rabb masjid ini, sesungguhnya aku adalah pemberi nasihat kepada kalian." Kemudian ia beristighfar dan turun.

.......

Saya mendengar Jarir bin 'Abdullah (Memuji Allah). Pada hari wafatnya Al Mughira bin Syu'ba, Jarir berdiri (di mimbar) dan mengucapkan syukur serta memuji Allah seraya berkata, "Takutlah kepada Allah semata, yang tidak memiliki sesembahan selain-Nya. Tenanglah dan diamlah sampai pemimpin (yang baru) datang kepadamu, dan dia akan segera datang kepadamu. Mohonlah ampunan Allah untuk pemimpinmu (yang telah meninggal) karena dia sendiri suka memaafkan orang lain." Jarir menambahkan, “Amma badu (sekarang), aku pergi menemui Nabi dan berkata, ‘Aku memberikan baiatku kepadamu untuk Islam.’” Nabi (saw) mensyaratkan (baiatku) agar aku bersikap tulus dan jujur kepada setiap Muslim, maka aku memberikan baiatku kepadanya untuk hal ini. Demi Tuhan masjid ini! Aku ikhlas dan jujur kepadamu (Muslim). Lalu Jarir memohon ampunan Allah, lalu turun (dari mimbar).

عربي

(Arab Hijaiyah)

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلاَقَةَ، قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، يَقُولُ يَوْمَ مَاتَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَامَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِاتِّقَاءِ اللَّهِ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَالْوَقَارِ وَالسَّكِينَةِ حَتَّى يَأْتِيَكُمْ أَمِيرٌ، فَإِنَّمَا يَأْتِيكُمُ الآنَ، ثُمَّ قَالَ اسْتَعْفُوا لأَمِيرِكُمْ، فَإِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ الْعَفْوَ‏.‏ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قُلْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الإِسْلاَمِ‏.‏ فَشَرَطَ عَلَىَّ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ‏.‏ فَبَايَعْتُهُ عَلَى هَذَا، وَرَبِّ هَذَا الْمَسْجِدِ إِنِّي لَنَاصِحٌ لَكُمْ‏.‏ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ وَنَزَلَ‏.‏

ترجمة كل عبارة

(Terjemah per-frase)

Sanad

(Jalur Perawi)

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."

Fawaid

(Mutiara Hikmah)

"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh

Sababun Wurud

(Sebab Turunnya Hadits)

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."

Dalil Terkait

Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439

Laporkan Jika Ada Kesalahan