كتاب الصلاة l باب الْقِسْمَةِ وَتَعْلِيقِ الْقِنْوِ فِي الْمَسْجِدِ
Kitab 7 | Tayamum
Bab 42 |Bab:Bab: Bab Pembagian dan Menggantungkan Tandan Kurma di Masjid
Nomor 421 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor - / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Ibrahim berkata, dari Abdul Aziz bin Shuhaib, dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah didatangi dengan harta dari Bahrain, lalu beliau bersabda,
"Sebarkanlah harta ini di masjid." Harta itu adalah harta yang paling banyak yang pernah dibawa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk shalat dan tidak menoleh kepadanya. Setelah selesai shalat, beliau datang lalu duduk di dekatnya, dan tidaklah beliau melihat seseorang kecuali beliau memberinya. Tiba-tiba Abbas datang dan berkata, "Wahai Rasulullah, berilah aku, karena aku telah menebus diriku dan menebus Aqil." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya, "Ambillah." Lalu ia menyauknya ke bajunya, kemudian ia pergi mengangkatnya, tetapi ia tidak mampu. Lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, perintahkanlah sebagian mereka untuk mengangkatnya kepadaku." Beliau bersabda, "Tidak." Ia berkata, "Maka angkatlah sendiri untukku." Beliau bersabda, "Tidak." Lalu ia menaburkan sebagian darinya, kemudian ia pergi mengangkatnya, lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, perintahkanlah sebagian mereka untuk mengangkatnya kepadaku." Beliau bersabda, "Tidak." Ia berkata, "Maka angkatlah sendiri untukku." Beliau bersabda, "Tidak." Lalu ia menaburkan sebagian darinya, kemudian ia memanggulnya dan meletakkannya di atas pundaknya kemudian ia pergi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terus mengikuti pandangannya hingga ia menghilang dari pandangan kami, sungguh mengherankan akan ketamakannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berdiri sampai tidak ada lagi satu dirham pun dari harta itu."
.................
Beberapa barang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Bahrain. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang-orang untuk menyebarkannya di masjid --itu adalah jumlah barang terbesar yang pernah diterima Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau pergi untuk shalat dan bahkan tidak melihatnya. Setelah menyelesaikan shalat, beliau duduk di dekat barang-barang itu dan memberikannya kepada setiap orang yang dilihatnya. Al-'Abbas datang kepadanya dan berkata, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Beri aku (sesuatu) juga, karena aku telah menebus diriku dan 'Aqil". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhnya untuk mengambil. Jadi dia memenuhi pakaiannya dengan itu dan mencoba membawanya pergi tetapi dia gagal melakukannya. Dia berkata, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Perintahkan seseorang untuk membantuku mengangkatnya." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menolak. Dia kemudian berkata kepada Nabi: "Maukah engkau membantuku mengangkatnya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menolak. Kemudian Al-'Abbas membuang sebagian darinya dan mencoba mengangkatnya (tetapi gagal). Dia berkata lagi, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Perintahkan seseorang untuk membantuku mengangkatnya." Beliau menolak. Al-'Abbas kemudian berkata kepada Nabi: "Maukah engkau membantuku mengangkatnya?" Beliau menolak lagi. Kemudian Al-'Abbas membuang sebagian darinya, dan mengangkatnya di bahunya dan pergi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terus mengawasinya sampai dia menghilang dari pandangannya dan merasa heran dengan keserakahannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berdiri sampai koin terakhir dibagikan.
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439