كتاب العلم | باب إِسْبَاغِ الْوُضُوءِ
Kitab 4 | Wudhu
Bab 6 | Penyempurnaan (atau kesempurnaan) wudu (seseorang harus membasuh semua anggota tubuh dengan sempurna).
Nomor 139 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 136 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Maslamah, dari Malik, dari Musa bin Uqbah, dari Kuraib (mantan budak Ibnu Abbas), dari Usamah bin Zaid, bahwa ia mendengar Usamah berkata:
"Rasulullah ﷺ berangkat dari Arafah. Ketika sampai di sebuah lembah, beliau turun (dari kendaraan) dan buang air kecil, lalu berwudhu tanpa menyempurnakan wudhunya. Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah kita akan shalat?' Beliau menjawab, 'Shalat (tempatnya) masih di depanmu.'
Kemudian beliau kembali berkendara. Saat tiba di Muzdalifah, beliau turun dan berwudhu dengan sempurna. Lalu dikumandangkan azan untuk shalat Maghrib, dan beliau pun shalat. Setelah itu, setiap orang mengikat untanya di tempat peristirahatan. Kemudian dikumandangkan azan untuk shalat Isya, dan beliau shalat tanpa melaksanakan shalat apa pun di antara keduanya (Maghrib dan Isya)."
..........
Rasulullah ﷺ berangkat dari Arafah hingga ketika sampai di celah gunung, beliau turun, buang air kecil, lalu berwudhu tetapi tidak sempurna. Aku bertanya kepada beliau, "Apakah ini waktu shalat, wahai Rasulullah ﷺ?" Beliau menjawab, "Tempat shalat ada di depanmu." Beliau terus berkendara hingga ketika sampai di Muzdalifah, beliau turun dan berwudhu dengan sempurna. Kemudian iqamah dikumandangkan dan beliau memimpin shalat Maghrib. Kemudian setiap orang membuat untanya berlutut di tempatnya. Kemudian iqamah dikumandangkan untuk shalat Isya' yang dipimpin oleh Nabi ﷺ dan tidak ada shalat yang dilakukan di antara dua shalat tersebut (Isya' dan Maghrib).
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439