كتاب التيمم l باب التَّيَمُّمُ ضَرْبَةٌ
Kitab 7 | Tayamum
Bab 8 |Bab: Tayamum dengan sekali tepukan (menempelkan kedua telapak tangan pada debu)
Nomor 347 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 334 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam, ia berkata telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari Al A'masy, dari Syaqiq, ia berkata: Aku pernah duduk bersama 'Abdullah dan Abu Musa Al Asy'ari, lalu Abu Musa berkata kepadanya,
"Bagaimana pendapatmu jika ada seorang laki-laki junub, lalu ia tidak mendapatkan air selama sebulan, bukankah ia bertayamum dan shalat? Lalu bagaimana pendapatmu tentang ayat dalam surat Al Maidah: ('lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih)')" Maka 'Abdullah berkata, "Jika mereka diberi keringanan dalam hal ini, maka mereka akan segera bertayamum dengan tanah ketika air terasa dingin bagi mereka." Aku bertanya, "Apakah kalian membenci hal ini karena itu?" Ia menjawab, "Ya." Maka Abu Musa berkata, "Apakah engkau tidak mendengar perkataan 'Ammar kepada 'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku untuk suatu keperluan lalu aku junub dan tidak mendapatkan air, lalu aku berguling-guling di tanah seperti hewan berguling-guling, lalu aku menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau bersabda, "Sesungguhnya cukup bagimu untuk melakukan seperti ini." Lalu Beliau memukulkan telapak tangannya sekali ke tanah kemudian meniupnya, kemudian mengusapkan punggung telapak tangannya dengan tangan kirinya, atau punggung tangan kirinya dengan telapak tangannya, kemudian Beliau mengusapkan keduanya ke wajahnya." Maka 'Abdullah berkata, "Apakah engkau tidak melihat bahwa 'Umar tidak merasa cukup dengan perkataan 'Ammar?" Dan Ya'la menambahkan dari Al A'masy dari Syaqiq, Aku bersama 'Abdullah dan Abu Musa, lalu Abu Musa berkata, "Apakah engkau tidak mendengar perkataan 'Ammar kepada 'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku dan engkau, lalu aku junub lalu aku berguling-guling di tanah, lalu kami mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu kami mengabarkannya, lalu Beliau bersabda, "Sesungguhnya cukup bagimu seperti ini." Lalu Beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya sekali.
..................
Shaqiq berkata, "Ketika saya sedang duduk bersama Abdullah dan Abu Musa Al-Ashari, yang terakhir bertanya kepada yang pertama, 'Jika seseorang menjadi Junub dan tidak menemukan air selama satu bulan, bisakah dia melakukan Tayammum dan menunaikan shalatnya?' (Dia menjawab dengan negatif). Abu Musa berkata, 'Apa pendapatmu tentang ayat dari Surah "Al-Ma'ida" ini: Ketika kamu tidak menemukan air, maka bertayammumlah dengan tanah yang bersih?' Abdullah menjawab, 'Jika kita mengizinkannya, maka mereka mungkin akan bertayammum dengan tanah yang bersih meskipun air tersedia tetapi dingin.' Saya berkata kepada Shaqiq, 'Apakah kamu tidak suka melakukan Tayammum karena ini?' Shaqiq berkata, 'Ya.' (Shaqiq menambahkan), "Abu Musa berkata, 'Apakah kamu tidak mendengar pernyataan Ammar kepada Umar? Dia berkata: Saya diutus oleh Rasulullah (ﷺ) untuk suatu pekerjaan dan saya menjadi Junub dan tidak dapat menemukan air, jadi saya berguling-guling di atas debu (tanah yang bersih) seperti yang dilakukan hewan, dan ketika saya memberi tahu Nabi (ﷺ) tentang hal itu, dia berkata, 'Seperti ini sudah cukup.' Nabi (ﷺ) (mengatakan demikian) dengan ringan mengusap tanah dengan tangannya sekali dan meniupnya, lalu mengusapkan tangan (kiri)-nya ke punggung tangan kanannya atau tangan (kanan)-nya ke punggung tangan kirinya dan kemudian mengusapkannya ke wajahnya.' Jadi Abdullah berkata kepada Abu- Musa, 'Tidakkah kamu tahu bahwa Umar tidak puas dengan pernyataan Ammar?' " Diriwayatkan Shaqiq: Sementara saya bersama Abdullah dan Abu Musa, yang terakhir berkata kepada yang pertama, "Tidakkah kamu mendengar pernyataan Ammar kepada `Umar? Dia berkata, "Rasulullah (ﷺ) mengutusmu dan aku dan aku menjadi Junub dan berguling-guling di debu (tanah yang bersih) (untuk Tayammum). Ketika kami datang kepada Rasulullah, saya memberitahunya tentang hal itu dan dia berkata, 'Ini sudah cukup,' mengusapkan tangannya ke wajahnya dan punggung tangannya hanya sekali.' "
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439