SHAHIH BUKHARI - 146 | Shahih
SHAHIH BUKHARI - 146 | Shahih
Embedded Files
كتاب العلم | باب خُرُوجِ النِّسَاءِ إِلَى الْبَرَازِ
Kitab 4 | Wudhu
Bab 13 | Perginya wanita untuk membuang air
Nomor 146 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 143 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Bahasa Indonesia
(Bahasa Indonesia)Bahasa Indonesia
Yahya bin Bukair menceritakan kepada kami, ia berkata: Al-Laits menceritakan kepada kami, ia berkata: ‘Uqail menceritakan kepadaku, dari Ibnu Syihab, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah,
bahwa istri-istri Nabi ﷺ biasa keluar di malam hari ke Al-Manasi’ (tanah lapang terbuka) untuk buang hajat. Umar sering berkata kepada Nabi ﷺ: “Tutuplah (veil) istri-istrimu!” Namun Rasulullah ﷺ belum melakukannya. Suatu malam, Saudah binti Zam’ah (istri Nabi ﷺ) keluar di waktu Isya. Ia adalah wanita yang tinggi. Umar pun memanggilnya: “Wahai Saudah, kami telah mengenalimu!” (Ini dilakukan) karena keinginannya agar turun ayat hijab. Maka Allah pun menurunkan ayat hijab.
..........
Istri-istri Nabi ﷺ biasa pergi ke Al-Manasi, sebuah tempat terbuka yang luas (dekat Baqi` di Madinah) untuk buang air di malam hari. Umar biasa berkata kepada Nabi ﷺ, "Biarkan istri-istrimu berhijab," tetapi Rasulullah ﷺ tidak melakukannya. Suatu malam Sauda binti Zam'a, istri Nabi ﷺ, keluar pada waktu Isya' dan dia adalah wanita yang tinggi. Umar menegurnya dan berkata, "Aku mengenalimu, wahai Sauda." Dia berkata demikian, karena dia sangat menginginkan agar ayat-ayat Al-Hijab (pakaian yang menutup aurat bagi wanita Muslim) diturunkan. Maka Allah menurunkan ayat-ayat "Al-Hijab" (penutup tubuh yang lengkap kecuali mata).
عربي
(Arab Hijaiyah)حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ، صلى الله عليه وسلم كُنَّ يَخْرُجْنَ بِاللَّيْلِ إِذَا تَبَرَّزْنَ إِلَى الْمَنَاصِعِ ـ وَهُوَ صَعِيدٌ أَفْيَحُ ـ فَكَانَ عُمَرُ يَقُولُ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم احْجُبْ نِسَاءَكَ. فَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَفْعَلُ، فَخَرَجَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم لَيْلَةً مِنَ اللَّيَالِي عِشَاءً، وَكَانَتِ امْرَأَةً طَوِيلَةً، فَنَادَاهَا عُمَرُ أَلاَ قَدْ عَرَفْنَاكِ يَا سَوْدَةُ. حِرْصًا عَلَى أَنْ يَنْزِلَ الْحِجَابُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ الْحِجَابِ.
ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)
Sanad
(Jalur Perawi)Sanad
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Fawaid
(Mutiara Hikmah)Fawaid
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Sababun Wurud
(Sebab Turunnya Hadits)Sababun Wurud
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Dalil Terkait
Dalil Terkait
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439
Page updated
Google Sites
Report abuse