كتاب الصلاة l باب إِذَا بَدَرَهُ الْبُزَاقُ فَلْيَأْخُذْ بِطَرَفِ ثَوْبِهِ
Kitab 7 | Tayamum
Bab 39 |Bab: Jika terpaksa meludah hendaklah meludahnya dengan mengunakan ujung pakaiannya
Nomor 417 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 400 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma'il, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid, dari Anas,
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat dahak di arah kiblat, lalu beliau menggosoknya dengan tangannya, dan terlihat darinya rasa tidak suka - atau terlihat ketidaksukaannya terhadap hal itu dan betapa beratnya hal itu baginya - dan beliau bersabda, "Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika berdiri dalam shalatnya, maka sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Rabbnya - atau Rabbnya berada di antara dia dan kiblatnya - maka janganlah sekali-kali ia meludah ke arah kiblatnya, akan tetapi ke arah kirinya atau di bawah kakinya." Kemudian beliau mengambil ujung ridanya lalu meludah di dalamnya, dan melipat sebagiannya ke atas sebagian yang lain, beliau bersabda, "Atau hendaknya ia melakukan seperti ini."
..........................
Nabi (ﷺ) melihat ludah (di dinding masjid) ke arah Kiblat dan mengikisnya dengan tangannya. Tampaknya beliau tidak menyukainya dan tanda jijik tampak dari wajahnya. Beliau bersabda, "Jika salah seorang dari kalian berdiri untuk shalat, dia sedang berbicara secara pribadi kepada Tuhannya, (atau) Tuhannya berada di antara dia dan Kiblatnya, oleh karena itu janganlah dia meludah ke arah Kiblatnya, tetapi dia bisa meludah ke kiri atau di bawah kakinya." Kemudian beliau mengambil ujung kainnya dan meludahinya, melipatnya dan berkata, "Atau lakukan ini."
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439