كتاب الوضوء |باب الْغُسْلِ وَالْوُضُوءِ فِي الْمِخْضَبِ وَالْقَدَحِ وَالْخَشَبِ وَالْحِجَارَةِ
Kitab 4 | Wudlu'
Bab 45 | Mandi atau wudhu' menggunakan air dalam bejana yang terbuat dari gelas, kayu atau batu
Nomor 198 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 191 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwa 'Aisyah berkata,
"Tatkala sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin berat, beliau minta izin kepada isteri-isterinya agar beliau dirawat di rumahku, lalu mereka pun mengizinkannya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu keluar berjalan dengan dipapah oleh dua orang; 'Abbas dan seorang lagi." 'Ubaidullah berkata, "Aku lalu kabarkan hal itu kepada 'Abdullah bin 'Abbas, lalu dia berkata, "Tahukah kamu, siapakah lelaki yang lain itu?" Aku jawab, "Tidak". Dia lantas berkata, "Orang itu adalah 'Ali bin Abu Thalib? radliallahu 'anhu." 'Aisyah menceritakan bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sudah berada di rumahnya dan sakitnya makin berat, beliau mengatakan: "Siramkan air kepadaku dari tujuh geriba yang belun dilepas ikatannya, sehingga aku dapat memberi pesan kepada orangorang." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam didudukkan untuk mandi dengan ember milik Hafshah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka kami segera menyiram beliau hingga beliau memberi isyarat sudah cukup. Setelah itu beliau keluar menemui orang-orang."
.................................................................................................................................
Ketika penyakit Nabi ﷺ bertambah parah dan sakitnya menjadi berat, beliau meminta izin kepada istri-istrinya untuk dirawat di rumahku. Maka mereka memberinya izin. Kemudian Nabi datang (ke rumahku) dengan dipapah oleh dua orang laki-laki, dan kakinya terseret di tanah, di antara Abbas, dan seorang laki-laki lain." Ubaidullah (sub-narator) berkata, "Aku memberitahu Abdullah bin Abbas tentang apa yang dikatakan Aisyah. Ibnu Abbas berkata: 'Tahukah kamu siapa laki-laki yang lain itu?' Aku menjawab tidak. Ibnu Abbas berkata, 'Dia adalah Ali (bin Abi Thalib)." Aisyah lebih lanjut berkata, "Ketika Nabi ﷺ datang ke rumahku dan sakitnya bertambah parah, beliau memerintahkan kami untuk menyiramkan tujuh kulit penuh air padanya, sehingga beliau dapat memberikan beberapa nasihat kepada orang-orang. Maka beliau didudukkan di dalam Mikhdab (bak kuningan) milik Hafsah, istri Nabi. Kemudian, kami semua mulai menyiramkan air padanya dari kulit-kulit air sampai beliau memberi isyarat kepada kami untuk berhenti dan bahwa kami telah melakukan (apa yang beliau inginkan kami lakukan). Setelah itu beliau pergi menemui orang-orang."
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439