كتاب العلم | باب كِتَابَةِ الْعِلْمِ
Kitab 3 | Pengetahuan
Bab 39 |Penulisan Ilmu
Nomor 114 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 111 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman, ia berkata telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb, ia berkata telah mengabarkan kepadaku Yunus, dari Ibnu Syihab, dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah, dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sangat menderita sakitnya, beliau bersabda:
"Bawakanlah kepadaku sebuah kitab, aku akan menulis untuk kalian sebuah ketetapan yang dengannya kalian tidak akan sesat setelahnya."
Umar berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah dikalahkan oleh rasa sakit, dan kita memiliki Kitab Allah yang cukup bagi kita." Maka mereka berselisih dan banyaklah suara gaduh. Beliau bersabda:
"Berdirilah kalian dari sisiku, tidak pantas bertengkar di sisiku."
Maka Ibnu 'Abbas keluar seraya berkata: "Sesungguhnya musibah, seluruh musibah adalah apa yang menghalangi antara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan antara kitabnya."
..........
Ibnu Abbas berkata, "Ketika penyakit Nabi ﷺ semakin parah, beliau bersabda, 'Bawakan untukku kertas (untuk menulis) dan aku akan menuliskan pernyataan untuk kalian yang dengannya kalian tidak akan tersesat setelahnya.' Tetapi Umar berkata, 'Nabi sedang sakit parah, dan kita memiliki Kitab Allah bersama kita dan itu sudah cukup bagi kita.' Tetapi para sahabat Nabi ﷺ berbeda pendapat tentang ini dan terjadilah keributan. Atas hal itu Nabi ﷺ bersabda kepada mereka, 'Pergi (dan tinggalkan aku sendiri). Tidak benar bahwa kalian bertengkar di hadapanku.'" Ibnu Abbas keluar sambil berkata, "Sungguh disayangkan (bencana besar) bahwa Rasulullah ﷺ dicegah untuk menulis pernyataan itu untuk mereka karena perselisihan dan kebisingan mereka. (Catatan: Tampaknya dari hadits ini bahwa Ibnu Abbas telah menyaksikan kejadian itu dan keluar sambil mengucapkan pernyataan ini. Kenyataannya tidak demikian, karena Ibnu Abbas biasa mengucapkan pernyataan ini saat meriwayatkan hadits dan dia tidak menyaksikan kejadian itu secara pribadi.
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439