SHAHIH BUKHARI - 265 | Shahih
SHAHIH BUKHARI - 265 | Shahih
Embedded Files
كتاب الغسل |باب تَفْرِيقِ الْغُسْلِ وَالْوُضُوءِ
Kitab 5 | Mandi
Bab 10 | Selang Waktu Saat Berwudhu atau Mandi
Nomor 265 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 257 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Bahasa Indonesia
(Bahasa Indonesia)Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mahbub, ia berkata telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid, ia berkata telah menceritakan kepada kami Al A'masy, dari Salim bin Abil Ja'di, dari Kuraib, mantan budak Ibnu Abbas dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"Maimunah berkata; 'Aku menyiapkan air untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mandi, lalu beliau menuangkan air ke atas kedua tangannya dan mencucinya dua kali atau tiga kali, kemudian beliau menuangkan air dengan tangan kanannya ke atas tangan kirinya, lalu beliau mencuci kemaluannya, kemudian beliau menggosokkan tangannya ke tanah, kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung, kemudian beliau mencuci wajah dan kedua tangannya, kemudian beliau mencuci kepalanya tiga kali, kemudian beliau menuangkan air ke seluruh tubuhnya, kemudian beliau bergeser dari tempatnya dan mencuci kedua kakinya.'"
..................................................................................................................................
Saya menyiapkan air untuk mandi junjungan Rasulullah (ﷺ). Beliau menuangkan air ke tangannya dan membasuhnya dua atau tiga kali. Kemudian, dengan tangan kanannya, Beliau menuangkan air ke tangan kiri dan membersihkan kemaluan (dengan tangan kiri). Beliau menggosokkan tangannya ke tanah, lalu berkumur, membasuh hidung dengan memasukkan air ke dalamnya dan mengeluarkannya. Setelah itu, Beliau membasuh wajah, kedua lengan hingga siku, dan kepala sebanyak tiga kali, lalu menyiramkan air ke seluruh tubuh. Beliau kemudian berpindah tempat dan membasuh kedua kaki.
عربي
(Arab Hijaiyah)حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَحْبُوبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، قَالَ حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ، عَنْ كُرَيْبٍ، مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ
قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ.
قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ.
ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)
Sanad
(Jalur Perawi)Sanad
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Fawaid
(Mutiara Hikmah)Fawaid
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Sababun Wurud
(Sebab Turunnya Hadits)Sababun Wurud
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Dalil Terkait
Dalil Terkait
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439
Page updated
Google Sites
Report abuse