كتاب الوضوء |باب الْوُضُوءِ مِنْ غَيْرِ حَدَثٍ
Kitab 4 | Wudlu'
Bab 54 | Melakukan Wudhu Meski Tanpa Hadats
Nomor 215 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 208 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman, dia berkata: Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Sa’id, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Busyair bin Yasar, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Suwaid bin an-Nu’man, dia berkata:
"Kami pernah pergi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada tahun Perang Khaibar. Ketika sampai di Ash-Shahba’, beliau salat Asar bersama kami. Setelah salat, beliau meminta makanan, tetapi hanya disuguhkan sawiq (bubur gandum atau barley). Kami pun makan dan minum. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri untuk salat Maghrib. Beliau berkumur-kumur, lalu salat Maghrib bersama kami tanpa berwudu."
..................................................................................................................................
Pada tahun penaklukan Khaibar, saya pergi bersama Rasulullah (ﷺ) sampai kami tiba di As-Sahba' di mana Rasulullah (ﷺ) memimpin shalat `Asr dan meminta makanan. Tidak ada yang dibawa kecuali saweeq (campuran tepung biji-bijian yang dipanggang) dan kami memakannya serta minum air. Setelah itu, ketika waktu shalat Maghrib tiba, Rasulullah (ﷺ) berkumur dengan air dan kemudian memimpin shalat tanpa mengulangi wudhu.
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439