SHAHIH BUKHARI - 325 | Shahih
SHAHIH BUKHARI - 325 | Shahih
Embedded Files
كتاب الحيض بَابُ إِذَا حَاضَتْ فِي شَهْرٍ ثَلاَثَ حِيَضٍ وَمَا يُصَدَّقُ النِّسَاءُ فِي الْحَيْضِ وَالْحَمْلِ فِيمَا يُمْكِنُ مِنَ الْحَيْضِ
Kitab 6 | Haid
Bab 24 |Bab: Jika seorang wanita mengalami tiga kali masa haidl dalam sebulan dan apa yang harus dilakukannya dalam masa-masa haidl
Nomor 325 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 314 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Bahasa Indonesia
(Bahasa Indonesia)Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abi Raja', ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, ia berkata, saya mendengar Hisyam bin Urwah berkata, telah mengabarkan kepadaku ayahku, dari Aisyah, bahwa Fathimah binti Abu Hubaisy bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Sesungguhnya saya mengalami istihadhah dan tidak suci, apakah saya harus meninggalkan shalat?" Maka beliau bersabda,
"Jangan, sesungguhnya itu adalah darah penyakit (bukan haid), tetapi tinggalkanlah shalat seukuran hari-hari yang biasa kamu haid di dalamnya, kemudian mandilah dan shalatlah."
.......................
Fatimah binti Abi Hubaisy bertanya kepada Nabi (ﷺ), "Aku mengalami istihadhah (darah penyakit yang keluar terus-menerus di luar masa haid) dan tidak suci. Apakah aku harus meninggalkan shalat?"
Beliau menjawab, "Tidak, itu darah dari pembuluh darah (bukan haid). Tinggalkan shalat hanya pada hari-hari haidmu biasa, kemudian mandilah dan dirikanlah shalat."
عربي
(Arab Hijaiyah)حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي رَجَاءٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي، عَنْ عَائِشَةَ،. أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ، سَأَلَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلاَ أَطْهُرُ، أَفَأَدَعُ الصَّلاَةَ فَقَالَ
" لاَ، إِنَّ ذَلِكِ عِرْقٌ، وَلَكِنْ دَعِي الصَّلاَةَ قَدْرَ الأَيَّامِ الَّتِي كُنْتِ تَحِيضِينَ فِيهَا، ثُمَّ اغْتَسِلِي وَصَلِّي ".
" لاَ، إِنَّ ذَلِكِ عِرْقٌ، وَلَكِنْ دَعِي الصَّلاَةَ قَدْرَ الأَيَّامِ الَّتِي كُنْتِ تَحِيضِينَ فِيهَا، ثُمَّ اغْتَسِلِي وَصَلِّي ".
ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)
Sanad
(Jalur Perawi)Sanad
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Fawaid
(Mutiara Hikmah)Fawaid
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Sababun Wurud
(Sebab Turunnya Hadits)Sababun Wurud
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Dalil Terkait
Dalil Terkait
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439
Page updated
Google Sites
Report abuse