كتاب الصلاة |باب تَشْبِيكِ الأَصَابِعِ فِي الْمَسْجِدِ وَغَيْرِهِ
Kitab 8 | Sholat
Bab 88 | Menghilangkan jari-jari tangan di masjid dan lainnya
Nomor 482 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 460 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Syumail telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah berkata,
"Rasulullah bersama kami melaksanakan salah satu dari shalat yang berada di waktu malam." Ibnu Sirin berkata, "Abu Hurairah menyebutkan menyebutkan (nama) shalat tersebut, tetapi aku lupa." Abu Hurairah mengatakan, "Beliau shalat bersama kami dua rakaat kemudian salam, kemudian beliau mendatangi kayu yang tergeletak di masjid. Beliau lalu berbaring pada kayu tersebut seolah sedang marah dengan meletakkan lengan kanannya di atas lengan kirinya serta menganyam jari jemarinya, sedangkan pipi kanannya diletakkan pada punggung telapak tangan kiri. Kemudian beliau keluar dari pintu masjid dengan cepat. Orang-orang pun berkata, "Apakah shalat telah diqashar (diringkas)?" Padahal ditengah-tengah orang banyak tersebut ada Abu Bakar dan 'Umar, dan keduanya enggan membicarakannya. Sementara di tengah kerumunan tersebut ada seseorang yang tangannya panjang dan dipanggil dengan nama Dzul Yadain, dia berkata, "Wahai Rasulullah, apakah Tuan lupa atau shalat diqashar?" Beliau menjawab: "Aku tidak lupa dan shalat juga tidak diqashar." Beliau bertanya: "Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain?" Orang-orang menjawab, "Benar." Beliau kemudian maju ke depan dan mengerjakan shalat yang tertinggal kemudian salam. Setelah itu beliau takbir dan sujud seperti sujudnya yang dilakukannya atau lebih lama lagi. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan takbir, kemudian takbir dan sujud seperti sujudnya atau lebih lama lagi, kemudian mengangkat kepalanya dan takbir." Bisa jadi orang-orang bertanya kepadanya (Ibnu Sirin), apakah dalam hadits ada lafadz 'Kemudian beliau salam' lalu ia berkata; aku mendapat berita bahwa Imran bin Hushain berkata; kemudian beliau salam'."
..................................................................................................................................Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ﷺ mengimami kami dalam salah satu dari dua shalat Isya' (Abu Hurairah menyebutkan shalat itu, tetapi aku lupa)." Abu Hurairah menambahkan, "Beliau shalat dua rakaat dan kemudian menyelesaikan shalat dengan salam. Beliau berdiri di dekat sepotong kayu yang melintang di masjid dan bersandar padanya seolah-olah beliau sedang marah. Kemudian beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya dan menggenggam tangannya dengan menyilangkan jari-jarinya dan kemudian meletakkan pipi kanannya di punggung tangan kirinya. Orang-orang yang tergesa-gesa meninggalkan masjid melalui gerbangnya. Mereka bertanya-tanya apakah shalat telah dikurangi. Dan di antara mereka ada Abu Bakar dan Umar tetapi mereka ragu untuk bertanya kepada Nabi. Seorang pria bertangan panjang bernama Dzul-Yadain bertanya kepada Nabi, 'Wahai Rasulullah ﷺ! Apakah Anda lupa atau shalat telah dikurangi?' Nabi ﷺ menjawab, 'Aku tidak lupa dan shalat juga tidak dikurangi.' Nabi ﷺ menambahkan, 'Apakah apa yang dikatakan Dzul Yadain itu benar?' Mereka (orang-orang) berkata, 'Ya, itu benar.' Nabi ﷺ berdiri lagi dan memimpin shalat, menyelesaikan shalat yang tersisa, yang terlupakan olehnya, dan melakukan salam, dan kemudian berkata, 'Allahu Akbar.' Dan kemudian beliau melakukan sujud sebagaimana biasanya beliau sujud atau lebih lama dari itu. Kemudian beliau mengangkat kepalanya sambil berkata, 'Allahu Akbar; beliau kemudian berkata lagi, 'Allahu Akbar', dan bersujud sebagaimana biasanya beliau sujud atau lebih lama dari itu. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan berkata, 'Allahu Akbar.' " (Subnarrator menambahkan, "Saya pikir mereka bertanya (kepada Ibnu Sirin) apakah Nabi ﷺ menyelesaikan shalat dengan salam. Dia menjawab, "Saya mendengar bahwa Imran bin Husain telah berkata, 'Kemudian dia (Nabi) melakukan salam.")
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439