كتاب العلم l بَابُ فَضْلِ الْعِلْمِ
Kitab 3 | Ilmu
Bab 2 |Orang yang ditanya tentang suatu ilmu, sementara ia sedang sibuk dengan hadits yang sedang ia sampaikan, lalu ia menyempurnakan hadits tersebut terlebih dahulu, kemudian menjawab pertanyaan si penanya.
Nomor 59 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 57 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan, ia berkata telah menceritakan kepada kami Fulaih, H. Dan telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Al Mundzir, ia berkata telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fulaih, ia berkata telah menceritakan kepadaku Bapakku, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Hilal bin 'Ali, dari 'Atha' bin Yasar, dari Abu Hurairah,
ia berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di sebuah majelis sedang berbicara dengan orang-orang, datanglah seorang Arab Badui dan bertanya, 'Kapankah hari Kiamat?' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tetap melanjutkan pembicaraannya. Maka sebagian orang berkata, 'Dia mendengar apa yang dia katakan, tetapi dia tidak menyukai apa yang dikatakannya.' Dan sebagian lagi berkata, 'Bahkan dia tidak mendengarnya.' Hingga ketika beliau selesai berbicara, beliau bersabda, 'Mana - menurutku - orang yang bertanya tentang hari Kiamat?' Dia berkata, 'Saya di sini, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah hari Kiamat.' Dia bertanya, 'Bagaimana cara menyia-nyiakannya?' Beliau bersabda, 'Jika suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari Kiamat.'"
.......
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang menyampaikan sesuatu di tengah-tengah suatu majelis, datanglah seorang Badui dan bertanya kepadanya, “Kapankah kiamat akan terjadi?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melanjutkan pembicaraannya. Maka sebagian orang berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mendengar pertanyaan itu, namun tidak menyukai pertanyaan orang Badui itu.” Sebagian mereka mengatakan bahwa Rasulullah saw tidak mendengarnya. Setelah Rasulullah saw selesai bersabda, “Di manakah orang yang bertanya tentang Hari Kiamat itu?” Orang Badui itu berkata, “Saya di sini, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kejujuran telah hilang, maka tunggulah datangnya Hari Kiamat.” Orang Badui itu berkata, “Bagaimana itu bisa hilang?” Rasulullah saw bersabda, “Jika kekuasaan dan wewenang berada di tangan orang-orang yang tidak mampu, maka tunggulah datangnya Hari Kiamat.”
عربي
(Arab Hijaiyah)حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ، قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ، ح وَحَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ، حَدَّثَنِي هِلاَلُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ،
قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي مَجْلِسٍ يُحَدِّثُ الْقَوْمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ فَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُحَدِّثُ، فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ سَمِعَ مَا قَالَ، فَكَرِهَ مَا قَالَ، وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ لَمْ يَسْمَعْ، حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ " أَيْنَ ـ أُرَاهُ ـ السَّائِلُ عَنِ السَّاعَةِ ". قَالَ هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ " فَإِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ ". قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ " إِذَا وُسِّدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ ".
ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439