كتاب العلم | باب غَسْلِ الرِّجْلَيْنِ فِي النَّعْلَيْنِ وَلاَ يَمْسَحُ عَلَى النَّعْلَيْنِ
Kitab 4 | Wudhu
Bab 30 | Mencuci kaki ketika seseorang memakai sepatu, dan tidak cukup hanya mengusap sepatu dengan tangan basah (tetapi seseorang harus melepas sepatunya dan mencuci kakinya)
Nomor 166 / 7563 | Versi :
Fathul Bari: Ibn Hajar Al-Asqolani;
Al-Lu'Lu' wal Marjan: M. Fu'ad Abdul Baqi'
Nomor 161 / 7008 | Versi:
Dar Tuq An-Najah
MSA-USC
Nomor 1 / 2752 | Versi:
Mukhtashar - Al-Albani
SHAHIH menurut: Ijma' Ulama
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Sa'id Al Maqburi dari 'Ubaid bin Juraij bahwa dia berkata kepada Abdullah bin Umar, "Wahai Abu Abdurrahman, aku melihatmu melakukan empat perkara yang tidak aku lihat seorang pun dari sahabatmu melakukannya." Dia bertanya, "Apa itu wahai Ibnu Juraij?" Dia menjawab, "Aku melihatmu tidak menyentuh rukun (Ka'bah) kecuali dua rukun Yamani, dan aku melihatmu memakai sandal Sibtiyyah, dan aku melihatmu mewarnai dengan warna kuning, dan aku melihatmu jika berada di Makkah, orang-orang berihram ketika mereka melihat hilal, namun engkau tidak berihram sampai hari Tarwiyah." Abdullah berkata, "Adapun rukun (Ka'bah), maka aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyentuh kecuali dua rukun Yamani, adapun sandal Sibtiyyah, maka aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memakai sandal yang tidak berbulu dan berwudhu' dengannya, maka aku suka memakainya. Adapun warna kuning, maka aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewarnai dengannya, maka aku suka mewarnai dengannya. Adapun ihram, maka aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berihram sampai kendaraannya berangkat."
..........
Aku bertanya kepada Abdullah bin Umar, "Wahai Abu Abdur-Rahman! Aku melihatmu melakukan empat hal yang tidak pernah aku lihat dilakukan oleh seorang pun dari sahabatmu?" Abdullah bin Umar berkata, "Apa itu, wahai Ibn Juraij?" Aku berkata, "Aku tidak pernah melihatmu menyentuh sudut Ka'bah mana pun kecuali (dua) yang menghadap selatan (Yaman), dan aku melihatmu memakai sepatu yang terbuat dari kulit yang disamak dan mewarnai rambutmu dengan Hinna (sejenis pewarna merah). Aku juga memperhatikan bahwa setiap kali kamu berada di Mekah, orang-orang berasumsi Ihram ketika melihat bulan sabit baru (tanggal 1 Dzulhijjah) sementara kamu tidak melakukan Ihlal (Ihram) - (Ihram juga disebut Ihlal yang berarti 'Panggilan keras' karena seorang Muhrim harus melafalkan Talbiyah dengan keras saat memasuki keadaan Ihram) - hingga tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah). Abdullah menjawab, "Mengenai sudut-sudut Ka'bah, aku tidak pernah melihat Rasulullah (ﷺ) menyentuh kecuali yang menghadap selatan (Yaman), dan mengenai sepatu kulit yang disamak, tidak diragukan lagi aku melihat Rasulullah (ﷺ) memakai sepatu tanpa bulu dan beliau biasa berwudhu sambil memakai sepatu (yaitu membasuh kakinya lalu memakai sepatu). Jadi aku suka memakai sepatu yang serupa. Dan tentang mewarnai rambut dengan Hinna; tidak diragukan lagi aku melihat Rasulullah (ﷺ) mewarnai rambutnya dengan itu dan itulah mengapa aku suka mewarnai (rambutku dengannya). Mengenai Ihlal, aku tidak melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan Ihlal sampai beliau berangkat untuk Haji (pada tanggal 8 Dzulhijjah).
عربي
(Arab Hijaiyah)ترجمة كل عبارة
(Terjemah per-frase)Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
dfghsfghsfgh
srthryhh
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi 'Abdullah bin Az Zubair, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia mendengar Alqamah bin Waqqash Al Laitsi berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khattab radliallahu 'anhu di atas mimbar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap perbuatan hanya tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya (memperoleh) sesuai yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada urusan duniawi, (maka Allah) memberinya (duniawi itu) atau kepada seorang wanita (untuk) menikahinya, maka hijrahnya tersebut sesuai hanya (dengan apa yang) dia (niatkan) berhijrah kepadanya."
Shahih Bukhari - 52
Shahih Bukhari - 6195
Shahih Bukhari - 6439